Rabu, 27 Agustus 2014

Karya Terbaru Endank Soekamti dan Kamtis Family


Bagi pencinta musik punk Indonesia, ada kabar gembira untuk kita semua. Bukan tentang Mastin yang pasti, ngapain juga gue ngebahas Mastin Bieber di postingan gue. Meh!

Jadi gini, Oktober nanti rencananya ada band asal Yogyakarta, Endank Soekamti namanya, akan merilis album baru mereka yang keenam, nama Albumnya sendiri adalah “KOLABORASOE” (cara baca: kolaborasu). Kolaborasoe sendiri adalah singkatan dari “Kolaborasi Bersama Endank Soekamti”.

Sebelumnya kita juga sudah disuguhkan kolaborasi Endang Soekamti dengan The Rain, untuk single lagu The Rain yang berjudul “Terlatih Patah Hati”. Lagu mereka tersebut bisa gue bilang sukses besar, setidaknya itu yang gue lihat di beberapa media sosial, banyak para “kang galau” yang bikin postingan lirik lagu milik band The Rain tersebut. Padahal gue pikir tadinya kolaborasi mereka malah jadi aneh, dengan musikalitas ala Endank Soekamti yang “nyeleneh” dipadu dengan gaya pop dari The Rain. Hasilnya bisa kita lihat langsung, kan? Apalagi pas lihat video klipnya.

Wah setelah lihat keberhasilan Endank Soekamti sukses bantu The Rain membawakan lagu tadi, gue gak sabar nih lihat Endank Soekamti kolaborasi dengan musisi lainnya. "Dengan memadukan dua hal yang berbeda dan bisa diterima oleh masing-masing fans, ini akan menambah serta memperluas musik Endank Soekamti untuk dinikmati," begitulah kata mereka saat ditanya alasannya berkolaborasi di album keenam.


Rabu, 06 Agustus 2014

Deklarasi Dukungan Terhadap ISIS


Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pegimana gaes kabarnya? Masih sehat kan? Tapi maaf bagi yang merasa sehat disarankan angkat kaki dari blog ini, tapi maaf sekali lagi bukan maksud untuk mengusir, maksudnya gue minta kalian yang merasa sehat untuk angkat kaki dan gantian berdiri pake tangan, gitu. Semacem akrobat gitu, karena kebetulan yang bikin postingan ini ngetiknya pake kaki. Ya tapi jangan terlalu percaya aja sih, takutnya kalo ada yang percaya banget sama gue tiba-tiba nanti muncul aliran Harizkiyah. Hem..
Dan bagi yang gak sehat, bersyukurlah karena “sepertinya” kita ada di tempat yang tepat. Sepertinya, gaes!

Jadi gini, beberapa hari yang lalu gue dapet kiriman dukungannya terhadap ISIS via Whatsapp dari Plat nomer kendaraan C 483 CABEAN. Iya, kontak Whatsapp gue terhubungnya ke Plat nomer kendaraan bukan pake nomer handphone (provider). #iyainajabiarcepet

Setelah mengetahui modus dan tujuannya mendukung ISIS, entah kenapa hati ini tergetar untuk ikut mendeklarasikan dukungan terhadap ISIS. Bukan karena sok ngerti atau gimana tentang ISIS, tapi sebagai manusia, khususnya laki-laki dan lebih khususnya lagi sebagai kaum muslimin gue rasa gue mengharapkan adanya ISIS.

Oke selanjutnya gue akan mendeklarasikan dukungan gue terhadap ISIS. Kata-kata yang ada di pernyataan di bawah ini sengaja gue copas dari kiriman via Whatsapp dari Plat nomer kendaraan C 483 CABEAN, karena menurut gue kata-kata ini adalah pernyataan resmi bagi kita yang mau mendekalarasikan dukungannya:

“Karena ada beberapa yang sering bertanya tentang ISIS. Ini pandangan pribadi Saya (Angga Harizki) terkait ISIS;
Di saat orang-orang tak kenal dan hanya melihat ISIS dari kejauhan, Saya yakin di hati mereka merindukan keberadaan ISIS. 
ISIS adalah karunia yang diberikan kepada Kaum Muslimin yang memiliki akal waras dan kekuatan untuk memenuhi panggilan agama!
Rekan-rekan tidak boleh membenci ISIS.Saya yakin eksistensi ISIS di era modern sebetulnya diinginkan oleh seluruh Pemuda di penjuru dunia tanpa terkecuali, bahkan bagi mereka yang tak dekat dengan agama sekalipun!
Dan dengan ini, Saya, Angga Harizki mendeklarasikan dukungannya terhadap ISIS, karena ISIS adalah: ‘Istri Solehah Idaman Suami’“
#Acaelaaaah

Demikianlah pernyataan dukungan gue untuk ISIS. Berharap setelah membaca pernyataan ini, teman-teman dan khususnya gue pribadi semakin tergugah untuk mulai dan terus membumikan ISIS. Dengan cara apa? Ya, mari kita mulai dengan menghargai, menghormati dan melindungi Wanita dari perbuatan zina dan apapun yang mendekati zina. Atau mungkin ada yang punya saran untuk membumikan ISIS, sila tulis di kolom komentar :)

Sekian dan terima dikasih istri solehah-
Barakallah-

Wassalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Rabu, 23 Juli 2014

Hari Anak Nasional 2014

(sumber: google doodle 23 juli 2014)

23 Juli. Setiap tahun pada tanggal ini kita memperingati Hari Anak Nasional, sedangkan untuk Hari Anak Internasional diperingati pada tanggal 1 Juni lalu. Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bermula dari sebuah gagasan untuk mewujudkan kesejahteraan anak, sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada tanggal 19 Juli 1984. Bergembiralah Anak-anak Indonesia!

Tapi, gue sendiri gak lihat adanya kemeriahan dalam memperingati hari ini, kalau pun ada kegiatan besar yang dikhususkan untuk anak-anak Indonesia pasti kalah heboh dengan euforia pengumuman Presiden dan Wakil Presiden. Emang sih, siapa yang jadi Presiden dan Wakil Presiden bisa menentukan nasib anak-anak di masa depan, tapi untuk anak-anak yang sebenarnya yang mereka butuhkan adalah hari ini (masa kini).

Dan lebih ironisnya lagi, di tahun 2014 ini pemberitaan terhadap kekerasan kepada anak-anak meningkat drastis, terutama kekerasan seksual. Menurut para psikolog, betapa pun dahsyatnya bencana gempa dan tsunami, masih ada harapan untuk selesai diperbaiki. Tetapi untuk trauma kekerasan pedofilia akan berbekas seumur hidupnya dan penyembuhan tidak bisa dipastikan berhasil dalam jangka waktu tertentu. Berita kekerasan seksual terbesar tahun ini banyak berpusat pada tersangka Emon dan sebuah lembaga pendidikan JIS.

Selain kekerasan seksual ada juga kekerasan fisik, salah satunya tentang Renggo, siswa kelas V SD yang meninggal karena dikeroyok oleh kakak kelasnya hanya karena masalah sepele, tidak sengaja menjatuhkan makanan kakak kelasnya.

Selain tiap beda Menteri Pendidikan, beda juga kurikulum yang dilaksanakan, efek jam belajar pelajaran Pendidikan Agama yang semakin berkurang dan tidak adanya lagi Pendidikan Akhlak Budi Pekerti gue rasa menjadi sumber buruknya citra pendidikan kita, cobalah nanti siapapun yang jadi pemimpin negeri ini, silahkan diubah metode pendidikannya. Biar nanti gak ada lagi tipe orang sebodoh Emon, oknum di JIS dan yang ngeroyok Renggo itu.

Tulisan gue di postingan ini memang gak nyantumin solusinya, yang gue tulis disini cuma karena reflek aja ngeliat nasib anak-anak Indonesia. Tapi sudah sewajarnya peringatan Hari Anak Nasional sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminatif, memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Peringatan HAN juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orang tua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara.

Sekian tulisan gue kali ini, berharap di masa depan anak-anak Indonesia yang seharusnya bergembira itu dalam pikirannya atau pun orang tuanya tidak lagi mengkhawatirkan anaknya nanti, karena kita tahu pendidikan kita sudah lebih baik.

Selamat Pak Jokowi-JK

(Sumber : Google.com)

Setelah melalui persaingan sengit antara kedua kubu baik dari tim suksesnya ataupun dari para simpatisannya, yang selama satu bulan kemarin kita “dicekoki” dengan berita tentang baik-buruknya para calon presiden dan wakil presiden, yang tidak sedikit dibumbui dengan kampanye hitam.

Alhamdulillah. Sore kemarin, 22 Juli 2014 akhirnya KPU secara resmi telah mengumumkan hasil dari Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. KPU menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014 nomor urut dua, Pak Joko Widodo dan Pak Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019 dengan perolehan suara sebanyak 53,15% dari total suara sah nasional.

Berharap setelah KPU menetapkan siapa pemenangnya, kita sebagai warga Indonesia bisa kembali bersatu menghadapi masa depan. Kalau boleh jujur saya cukup khawatir dengan lika-liku Pemilu kali ini, yaa mungkin begitulah “resiko” hanya memiliki 2 kandidat calon presiden dan wakil presiden.

Pemilu 2014 ini pun, Saya yakini bisa memberi pelajaran untuk Pemilu yang akan datang, bahwa kita butuh pemimpin yang bersih, memiliki asal usul yang jelas, visi-misi yang matang dan berpihak pada rakyat, dll.

Sementara itu, kubu Pak Prabowo-Hatta masih belum menerima hasil Real Count dari KPU. Sambil menunggu kubu nomor urut satu ini menyerahkan laporan ke Mahkamah Konstitusi yang diberi waktu sampai 3 hari ke depan ini, saya ingin mengucapkan semi-selamat kepada kubu Pak Jokowi-JK:

“Selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla atas ditetapkannya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019”



(sumber: http://infozaman.blogspot.com/2014/05/semua-bukan-urusan-saya.html)

Sekedar mengingatkan untuk Pak Jokowi, semoga Saya tidak mendengar lagi ada berita tentang “Itu bukan urusan Saya (Jokowi)”, karena sekarang (setelah dilantik) semua tanggung jawab berada di bahu Bapak. Ingat seberapa luar biasanya tim sukses dan aksi-aski heroik dari para simpatisan Pak Jokowi yang rela menyisihkan dana dan melakukan konser solidaritas untuk membantu kampanye Bapak disana-sini.
Saya juga mendo’akan, do’a yang Bapak panjatkan di tanah suci beberapa hari sebelum Pemungutan Suara 9 Juli 2014 kemarin, semoga diijabah oleh Allah SWT. Saya percaya Bapak disana tidak hanya memanjatkan do’a bukan hanya untuk kepentingan pribadi (memenangkan pemilu), tapi juga demi Indonesia. Amin!

Untuk Pak JK, semoga pernyataan bapak yang intinya mengatakan “Indonesia bisa hancur kalau Jokowi Presidennya” tidak terjadi ya, Pak. Setidaknya dengan adanya bapak disisi Pak Jokowi, “kalau” memang tanda-tanda hal itu terjadi, Bapak bisa mengingatkan Pak Jokowi. (sumber: http://www.youtube.com/watch?v=MqUp15V3WCY)
Semua orang tahu bagaimana kemampuan Bapak sebagai pemimpin, Saya percaya Bapak akan bekerja sehebat mungkin sebagai Wakil Presiden dan bukan hanya sebagai pemecah suara partai Golkar. Semoga!

Cukup menarik juga saat nanti Pak Jokowi-JK telah dilantik, bagaimana nasib Pak Prabowo? Mengingat di masa kampanye tidak sedikit para tim sukses Pak Jokowi-JK dan simpatisannya selalu membahas tentang masa lalu Pak Prabowo di tahun '98. Apakah Pak Jokowi-JK bisa menyelesaikan isu atau masa lalu di tahun 98 yang menyeret nama Pak Probowo? Yaa, kalo gak bisa sih sangat disayangkan, berarti kubu Jokowi-JK melakukan kampanye hitam. Ck. Yuk ditunggu!

Terakhir, Saya ingin sampaikan beberapa harapan untuk Bapak Jokowi-JK jika telah dilantik nanti, semoga Bapak bisa mengemban amanah rakyat sebaik mungkin, diberikan kelancaran dalam mempersatukan Dunia, khususnya Indonesia. Selamat berjuang. Barakallah, Pak!
  
Yak sekian tulisan Saya untuk Bapak-bapak diatas, maaf bila ada kata-kata yang menyinggung di postingan kali ini. Sekalian, seiring semakin dekatnya kita dengan Hari Kemenangan (Idul Fitri), Mohon Maaf Lahir Batin, Kawan :)

Terima kasih-

Jumat, 11 Juli 2014

Surat Terbuka dari Palestina, “Untuk Saudaraku di Indonesia"


Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Pagi ini saya mendapat kiriman Surat Terbuka ini dari teman di Grup Whatsapp. Surat Terbuka ini dikirimkan langsung oleh Saudara kita yang berada di Jalur Gaza, Palestina. Nama Saudara kita ini ialah Abdullah Al Ghaza. Tulisan ini sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan telah diterbitkan oleh Buletin Islami. Semoga tulisan yang menurut Saya ini sangat mengharukan, bisa kita pakai sebagai bahan renungan. Semoga bermanfaat. Amin 

"Untuk Saudaraku di Indonesia, mengapa saya harus memilih dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia. Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku? Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum. Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama’ ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang memnunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

GRAB MY BANNER!

JOIN US!

Back to top

VIEWERS

FRIENDS

Copyright © 2010-2014. Angga Harizki. Diberdayakan oleh Blogger.