Selasa, 24 Januari 2012

Pengemis Lampu Merah itu ...

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...



"Bagaimana tanggapan kalian mengenai peraturan pemerintah yang melarang ngasih sedekah sama pengemis di lampu merah?”

Atau

“Saya mau aja sih sedekah, tapi kan di jalanan itu ada yang koordinir. Takut sedekah saya disalahgunakan nanti. Gimana dong?”

Biasanya kita cuma jawab “Kasi saja sama yang selain di lampu merah atau jalanan. Stok orang
miskin masih banyak!”

Berdasarkan data BPS, Jumlah penduduk miskin
(penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia
pada Maret 2010 mencapai 31,02 juta (13,33 persen)

Artinya dari 100 orang yang kita temui, ada 13 orang miskin. Berarti 1 dari 10 orang yang kita temui adalah orang miskin. lalu kenapa kita
malah merepotkan pengemis di lampu merah?


Bisa jadi orang miskin itu ada di samping rumah anda, di lingkungan RT, RW, Kecamatan, atau Kelurahan anda. Kenapa hanya fokus pada beberapa gelintir orang yang menadahkan tangan di lampu merah dan kemudian menjadikan itu alasan untuk tidak bersedekah?
Perhatikan ini :
- Ketika Nabi berkata kepada sahabatnya yang
MISKIN; “Senyum adalah sedekah” sebagai penghibur hati mereka yang “cemburu” karena
orang kaya saja yang bisa sedekah, kita yang KAYA di zaman ini buru-buru bilang kalimat itu ketika diminta membantu sesama yang membutuhkan
- Ketika ada peraturan pemerintah untuk tidak
memberi peminta-minta, kita langsung menggeneralisir untuk semua orang miskin.
- Kita bilang : “Jangan beri pengemis di pinggir
jalan itu. Nggak mendidik.!” Lha, kita mendidik apa? Udah nggak ngasih, ngedidik juga nggak :D

Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak
untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan
seperti kamu ini. (QS.47 ; 38 )
Salam sedekah!


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...


sumber : twitter @pencintasedekah | www.pencintasedekah.com

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

GRAB MY BANNER!

JOIN US!

Back to top

VIEWERS

FRIENDS

Copyright © 2010-2014. Angga Harizki. Diberdayakan oleh Blogger.